Penghuni Rutan Polres Tator Terisak Haru Saat Temu Keluarga, Doa Dari Keluarga Menjadi Penyemangat

Published by admin on

Tribratanews.tanatoraja.sulsel.polri.go.id – Ibu Helena merupakan salah satu anggota majelis di salah satu gereja di Tikala Kab. Toraja Utara, kedatangannya ke Polres Tana Toraja bersama dengan puluhan keluarga bertujuan untuk menjenguk 5 orang penghuni Rutan Polres Tator.

“Semangatlah dalam menjalani ujian hidup ini, tidak ada satu pun yang menginginkan menjadi penghuni rutan, jadikan ini sebagai pembelajaran, ingatlah selalu keluarga tercinta yang senantiasa berharap engkau kembali ke rumah dalam keadaan selamat tak kurang satu apapun “.

Demikianlah kata ibu Helena saat datang menjenguk 5 orang penghuni rutan Polres Tator , yang disertai dengan iringan doa. Kamis (12/12/2019) sekitar pukul 11.00 wita.

Oleh pelayanan Sat Tahti Polres Tator, Ibu Helena bersama dengan iringan keluarga di pertemukan dengan 5 orang penghuni rutan yang ingin di jumpainya didalam sebuah ruangan yang memang khusus diperuntukkan sebagai tempat pertemuan penghuni rutan dengan penjenguknya.

Sontak isak tangis, haru, peluk cium dari pihak keluarga saat pertemuan berlangsung, ada penghuni rutan yang langsung memeluk dan menciumi anaknya, ada pula yang langsung memeluk ibunya, dan ada pula yang memeluk istri dan anaknya hingga membuat orang disekitarnya meneteskan air mata.

Sekitar 35 orang yang berada di ruang temu penjeguk itu larut dalam suasana haru, semuanya tak luput dari isak tangis.

Ibu Helena disela sela temu ini terus memberikan semangat dan nasehat, baik kepada penghuni rutan nya maupun kepada keluarganya.

“Semangat lah menjalani sesuai dengan aturan hukum yang ada, ini adalah ujian hidup, sadariilah apa yang selama ini dilakukan , jangan lagi melakukan hal hal yang melanggar hukum, bersabarlah dan sandarkanlah semuanya kepada Tuhan “. Kata Ibu Helena terus menyemangati.

Karena batas waktu kunjungan telah mendekati, Ibu Helena akhiri temu itu dengan panjatan doa.

“Ya Tuhan , berikanlah ketabahan dan kesabaran didalam hati saudara terkasih kami yang saat ini berada di rutan polres Tator , jadikanlah ujian ini menjadi jalan bagi mereka untuk mendekatkan diri kepadaMu “. Panjat doa Ibu Helena akhiri temu penghuni rutan dengan keluarganya.

Sementara itu, Kasat Tahti Polres Tator Ipda Marthen Manan yang ditemui diruangannya memberikan informasi terkait jadwal kunjungan penghuni rutan Polres Tator.

” Bagi warga masyarakat atau pihak keluarga yang ingin mengunjungi penghuni rutan, jadwalnya adalah setiap hari senin dan Kamis pukul 10.00 s.d 14.00 wita, diisiapkan ruang khusus bagi penghuni rutan untuk bertemu dengan keluarganya “. Jelas Marthen Manan.

Marthen Manan berharap, mudah-mudahan setelah bertemu dengan keluarganya , para penghuni bisa membawa perubahan perilaku sikap dan tingkah laku saat kelak telah selesai menjalani masa pidana.

Ini menjadi sebuah kisah yang mungkin perlu kita cermati bersama, ada pesan yang tersurat pada peristiwa ini bahwa betapa besar cinta kasih sayang dari keluarga kita, meskipun itu berada di dalam rutan mereka tetap setia datang dan menjenguk.

Untuk itu, sayangilah mereka, sayangilah keluarga kita, janganlah membuat mereka bersedih dengan melihat kita berada di balik jeruji rumah tahanan, kepada siapa mereka akan bersandar jika kita tak mampu ada di tengah mereka lantaran kita berada di rumah tahanan.

Berpikirlah berulang kali sebelum melakukan perbuatan pidana, karena keluarga terdekatlah yang pertama kali yang akan merasakan akibat dari perbuatan pidana yang dilakukan !!!


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *