Kapolres Baru Dapat Pujian! Tokoh Adat Bungin Beberkan Peran Polisi dalam Berantas Judi

Published by admin on 10th May 2025

Tana Toraja, 10 Mei 2025 – Dalam upaya memperkuat sinergitas antara kepolisian dan masyarakat, Bhabinkamtibmas Polsek Makale, Aipda Nataniel Malolo Tombi, melakukan kunjungan silaturahmi ke rumah Tokoh Masyarakat Bungin, Puang Parenge (Bapak Uppa Lelepadang), pada Sabtu (10/5) pukul 09.30 WITA di RT Luak, Lingkungan Luak, Kelurahan Bungin, Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja.

Pertemuan ini menjadi momen penting dalam membahas persoalan-persoalan sosial dan budaya yang kerap muncul di tengah masyarakat, khususnya berkaitan dengan masalah adat, kenakalan remaja, hingga maraknya praktik perjudian yang meresahkan.

Dalam pertemuan tersebut, Aipda Nataniel menyampaikan apresiasi mendalam kepada Puang Parenge yang selama ini berperan aktif sebagai penengah dan pemersatu dalam berbagai penyelesaian konflik di wilayah Kelurahan Bungin. Beliau juga dikenal sebagai tokoh adat yang memiliki pengaruh besar dalam memberikan nasehat kepada generasi muda dan membantu menyelesaikan sengketa secara bijaksana.

“Peran tokoh masyarakat seperti Puang Parenge sangat vital dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan. Saya sangat berterima kasih atas kerja sama beliau yang selalu menjadi mitra strategis dalam menyelesaikan berbagai persoalan,” ujar Aipda Nataniel.

Tak hanya itu, Puang Parenge juga menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian, khususnya kepada Kapolres Tana Toraja yang baru, yang telah menunjukkan komitmen kuat dalam memberantas praktik judi di masyarakat. Ia menegaskan bahwa judi bukan hanya melukai moral, tapi juga menghancurkan masa depan generasi muda dan merusak keharmonisan keluarga.

Bhabinkamtibmas pun mengajak Puang Parenge untuk turut mengedukasi masyarakat melalui himbauan anti-judi, serta mengingatkan bahaya yang ditimbulkan oleh perjudian, baik secara ekonomi maupun sosial.

“Kalau sampai tertangkap berjudi, yang menderita bukan cuma pelakunya, tapi juga anak-istri di rumah. Uang hasil kerja sebulan bisa habis dalam hitungan menit, padahal itu bisa digunakan untuk beli beras dan kebutuhan rumah tangga,” tambah Aipda Nataniel dengan tegas.

Silaturahmi ini diharapkan menjadi contoh nyata kolaborasi positif antara aparat keamanan dan tokoh masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan sejahtera di Kabupaten Tana Toraja.