Bhabinkamtibmas Aipda Tommy Sanjaya Ingatkan Warga Lembang Limbong Sangpolo Waspadai Kejahatan Seksual dan Bencana Alam

Published by admin on 13th March 2025

Kurra, 12 Maret 2025 — Pada Rabu, 12 Maret 2025, sekitar pukul 11.00 Wita, Bhabinkamtibmas Polsek Saluputti, Aipda Tommy Sanjaya, melaksanakan kegiatan sambang di wilayah binaannya, yaitu Lembang Limbong Sangpolo, Kecamatan Kurra, Kabupaten Tana Toraja. Kegiatan sambang ini dilakukan untuk mempererat hubungan antara pihak kepolisian dan masyarakat, serta untuk meningkatkan kewaspadaan warga terhadap berbagai potensi ancaman yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan lingkungan.

Dalam kesempatan tersebut, Aipda Tommy Sanjaya mengimbau warga untuk lebih aktif dalam mengawasi anak-anak di lingkungan mereka, terutama untuk mencegah terjadinya kejahatan seksual terhadap anak. Ia menekankan pentingnya memastikan aktivitas anak di luar rumah, termasuk mengetahui dengan siapa mereka berada dan kegiatan yang dilakukan, guna menciptakan lingkungan yang aman bagi tumbuh kembang anak.

Tak hanya itu, mengingat intensitas hujan yang sangat tinggi di wilayah Tana Toraja belakangan ini, Aipda Tommy Sanjaya juga mengingatkan warga untuk waspada terhadap potensi bencana alam, khususnya tanah longsor. Ia menghimbau agar warga segera mencari tempat yang lebih aman jika mendapati adanya retakan tanah di sekitar rumah, serta selalu memantau kondisi lingkungan untuk mencegah terjadinya bencana yang lebih besar.

Selain itu, Aipda Tommy Sanjaya juga mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati terhadap tindak pidana penipuan online yang kini semakin marak. Warga dihimbau untuk tidak menanggapi tawaran barang murah di media sosial atau iming-iming hadiah serta bantuan melalui telepon atau WhatsApp dari orang yang tidak dikenal.

Pada akhir sambang, Aipda Tommy Sanjaya mengajak warga untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan. Ia menyarankan warga untuk memanfaatkan pekarangan rumah mereka dengan menanam tanaman bergizi atau jenis tanaman lainnya yang dapat dikonsumsi, sebagai langkah untuk mendukung kemandirian pangan keluarga.

Kegiatan sambang ini mendapatkan respon positif dari warga yang merasa lebih teredukasi tentang pentingnya menjaga keamanan, kewaspadaan terhadap bencana alam, serta perlunya memanfaatkan sumber daya lokal untuk ketahanan pangan.