Dua Kelompok Remaja di Damaikan, Kapolsek Sa’dan Balusu Himbau : Jangan Jadikan Medsos Sebagai Sarana Mencari Permusuhan

Published by admin on

Tribratanews.tanatoraja.sulsel.polri.go.id – Polsek Sa’dan Balusu melalui lumbung kemitraan polisi – masyarakat melakukan suatu penyelesaian persoalan perkelahian kelompak antara anak-anak dari Lembang Likulambek dan anak-anak dari Lembang Ballipasange Kec.Sa’dan Kab.Toraja Utara. Selasa 26/11/2019, sekitar pukul 11.00 wita.

Penyelesaian persoalan ini dilakukan dalam bentuk memediasi kedua kelompok remaja yang dipertemukan di Polsek Sa’dan Balusu.

Kapolsek Sa’dan Balusu Iptu Lewi Tandi Arung menjadi penengah yang setia mendengarkan awal muasal terjadinya perkelahian dari 2 kelompok remaja ini.

Menurut Iptu Lewi Tandi Arung, awal mula dari persoalan tersebut di picu oleh
ketersinggungan dari salah satu kelompok remaja melalui media sosial, yang kemudian berlanjut menjadi perkelahian remaja.

” Awalnya sepele, namun berlanjut terus hingga berujung pada perkelahian diantara kedua kelompok tersebut “. Singkat Kronologi yang diceritakan oleh Kapolsek.

Berangkat dari hal ini, Kapolsek bersama dengan personilnya memanggil kedua kelompok remaja tersebut untuk di selesaikan permasalahannya sehingga tidak perlu lagi berlanjut.

Dan pada hari Selasa ini 26/11/2019 sekitar pukul 11.00 wita, Kapolsek bersama personil melaksanakan mediasi kepada para pelaku perkelahian.

” Hasilnya, persoalan perkelahian kelompok itu dapat di selesaikan secara kekeluargaan, dan rupanya sebagian dari remaja yang berselisih ini masih merupakan rumpun keluarga, sehingga lebih memudahkan untuk mendamaikan ” keduanya”. Kedua pihak mengakui kesalahan masing-masing dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.” Ucap syukur dari Iptu Lewi.

Oleh personil Polsek Sa’dan Balusu, kedua kelompok remaja ini kemudian membuat surat pernyataan damai, turut hadir dalam giat tersebut tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan keluarga kedua belah pihak.

Dari peristiwa ini, Iptu Lewi Tandi Arung selaku Kapolsek Sa’dan Balusu Polres Tator menghimbau kepada generasi muda agar pandai pandai menggunakan media sosial.

” Janganlah media sosial dijadikan sebagai sarana mencari permusuhan, apalagi menyebarkan hoax, namun jadikan media sosial sebagai sarana menambah wawasan, menambah silaturrahmi dan sarana yang bersifat positif “. Himbau Iptu Lewi Tandi Arung sekaligus menutup keterangannya.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *