Bencana Alam Tanah Longsor di Jalan Nasional yang menghubungkan Dua Kabupaten

Polrestanatoraja.com – Pada hari Selasa tanggal 16 Mei 2023 sekitar pukul 19.00 wita, bertempat di jalan Jalan Nasional yang menghubungkan Kab. Tana Toraja Porovinsi Sulawesi Selatan dengan Kab. Mamasa Provinsi Sulawesi Barat, Dusun Tandung Lemb. Le’tek Kec. Bittuang Kab. Tana Toraja telah terjadi bencana Alam Tanah Longsor.
Bahwa material bencana alam tanah Longsor tersebut merupakan tanah pasir serta batang pohon pinus yang ikut tumbang menutupi seluruh badan jalan sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan baik kendaraan R2 maupun R4.
Bahwa setelah terjadinya bencana alam tanah longsor tersebut, pengguna jalan kendaraan R2 maupun R4 dapat melalui jalur alternatif yakni Jalan Pendidikan yang menghubungkan Dusun Tandung Lemb Le’tek dengan Kelurahan Bittuang.
Setelah dilakukan pengecekan oleh aparat pemerintah setempat yang berkoordinasi dengan Polsek Saluputti dan BNPB kemudian disampaikan bahwa gotong royong pembersihan akan dilaksanakan pada esok hari Rabu tanggal 17 Mei 2023 mengingat situasi dan kondisi yang sudah gelap serta adanya jalur lain yang dapat digunakan sebagai jalur alternatif.
Pada hari Rabu Tanggal 17 Mei 2023 sekitar Pukul 07.00 Wita, kemudian aparat pemerinta dan masyaraka setempat tiba di lokasi kejadian untuk melakukan gotong royong pembersihan material longsor, kemudian ditemukan Satu Unit Sepeda Motor yang tertimbun material longsor.
Aparat dan warga kemudian berusaha untuk mengevakuasi sepeda motor tersebut sehingga diketahui ciri-ciri sepeda motor yakni Merk HONDA REVO 110 berwarna Hitam dengan Nomor Polisi DD 3759 XT.
Setelah diketahui ciri-ciri kendaraan yang tertimbun tersebut, kemudian menyampaikan kepada warga masyarakat setempat untuk mencari tahu pemilih sepeda motor yang ditemukan tertimbun material longsor.
Sekitar pukul 09.00 Wita, kemudian salah seorang warga masyarakat yakni Lk. TATO’ @AMBE’ SANDI, Umur 44 Tahun, Agama Kristen, Pekerjaan Tani Alama Wai Limbong Dusun Penanian Lemb. Ratte Kec. Masanda, Hp. 0821 8478 5755 tiba di Lokasi Kejadian dan menyampaikan bahwa sepeda motor tersebut milik keluargana / kemanakan dengan identitas sebagai berikut:
Nama : NOPRIANTO @ NOPI’,
Umur : 20 Tahun,
Agama : Kristen
Pekerjaan : Swasta (karyawan Penggilingan Jagung di Lempe Kel. Rante Kalua’ Kec. Mengkendek)
Alamat : Wai Limbong Dusun Penanian Lemb. Ratte Kec. Masanda Kab. Tana Toraja.
Bahwa penyebab terjadinya bencana alam tanah longsor tersebut akibat curah hujan yang tinggi dan kondisi tanah yang labil sehingga mengakibatkan tebing tanah mengalami pergeseran.
Hingga saat ini masih sedang dilakukan pembersihan material serta pencarian korban yang dinyatakan hilang setelah terjadinya bencana alam tanah longsor.
Sampai saai ini masih dilakukan upaya pencarian terhadap korban dengan melibatka warga masyarakat, TNI, Polri dan Pemda Kab. Tana Toraja serta lokasi pencarian dilakukan di daerah aliran sungai yang terletak sekitar kejadian karena.
Langkah – langkah yang dilakukan
– Melakukan Koordinasi dengan Pemerintah Setempat
– Melakukan Koordinasi dengan pemilik alat berat Excavator yang berada di Lokasi
– Mendatangi TKP
0 Comments