Api Muncul dari Terminal Listrik, Rumah Kios di Tapparan Hangus Terbakar

Rantetayo, Tana Toraja — Kebakaran rumah warga terjadi pada Sabtu, 22 November 2025, sekitar pukul 07.30 WITA, di Tapparan, Kecamatan Rantetayo, Kabupaten Tana Toraja. Menindaklanjuti laporan warga, Bhabinkamtibmas Polsek Rantetayo Aipda Demianus Rombe segera mendatangi lokasi kebakaran pada pukul 08.30 WITA untuk melakukan pengecekan dan pengamanan tempat kejadian perkara (TKP).
Korban sekaligus pemilik rumah diketahui bernama Victor Linggi Allo alias Itto (43), seorang pekerja swasta yang bertempat tinggal di Tapparan.
Sementara itu, dua saksi di lokasi yakni Milka (22) dan Nades (35) turut memberikan keterangan terkait awal mula kejadian.
Menurut hasil keterangan saksi dan pemilik rumah, kebakaran bermula saat korban sedang mengisi BBM (bensin) di pom mini miliknya yang berada di depan rumah. Tak berselang lama, muncul percikan api dari terminal colokan listrik untuk freezer yang letaknya sangat dekat dengan jeriken berisi bensin yang akan dijual.
Melihat api yang tiba-tiba menyala, korban segera memanggil istri dan anaknya yang berada di dalam kamar untuk menyelamatkan diri keluar rumah. Namun api dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian rumah yang juga berfungsi sebagai kios barang campuran.
Warga sekitar berusaha membantu memadamkan api dengan alat seadanya sambil menghubungi pihak Pemadam Kebakaran, namun kobaran api terlanjur merusak sebagian besar isi bangunan.
Beberapa barang yang hangus terbakar di antaranya:
-
Jualan barang campuran
-
1 unit pom mini
-
3 unit freezer
-
CCTV beserta monitor
Total kerugian ditaksir mencapai Rp 200.000.000 (dua ratus juta rupiah).
Dari hasil pemeriksaan awal, kebakaran diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik pada terminal colokan freezer yang kemudian memicu bensin di sekitarnya untuk terbakar dengan cepat.
Aipda Demianus Rombe mengimbau masyarakat yang berjualan BBM atau memiliki peralatan listrik bertegangan tinggi agar lebih memperhatikan standar keamanan guna mencegah kejadian serupa.
0 Comments