Penipuan Online Merajalela di Tana Toraja, Ini Cara Agar Anda Tidak Jadi Korban!

Published by admin on 20th June 2025

Tana Toraja, 19 Juni 2025 – Brigpol Tri Riski Wardana, S.H., Bhabinkamtibmas dari Polsek Saluputti, melaksanakan sambang rutin di wilayah binaan yang terletak di Lem Sasak, Kecamatan Bittuang, Kabupaten Tana Toraja pada pukul 11.30 Wita. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat serta memberikan edukasi mengenai berbagai isu keamanan dan kewaspadaan di tengah masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, Brigpol Tri Riski tidak hanya memberikan himbauan terkait kewaspadaan akan kejahatan seksual terhadap anak, tetapi juga mengingatkan warga untuk meningkatkan peran serta mereka dalam pengawasan anak-anak di sekitar lingkungan tempat tinggal. Menurutnya, masyarakat harus lebih aktif memantau anak-anak yang bermain di luar rumah dengan memperhatikan siapa yang mendampingi mereka serta aktivitas yang dilakukan. Kejahatan seksual terhadap anak, yang sering kali terjadi di lingkungan sekitar, menjadi salah satu perhatian utama yang perlu diwaspadai.

Selain itu, Bhabinkamtibmas juga memberikan himbauan terkait potensi bencana alam, terutama tanah longsor, mengingat kondisi cuaca di wilayah Tana Toraja yang saat ini sering diguyur hujan deras. Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa lingkungan sekitar rumah mereka, terutama jika terdapat retakan tanah yang dapat berpotensi menimbulkan bahaya.

Lebih lanjut, di tengah maraknya kasus penipuan online, Brigpol Tri Riski mengingatkan warga untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah tergiur dengan penawaran barang murah di media sosial maupun iming-iming hadiah dan bantuan yang datang melalui telepon atau WhatsApp dari nomor yang tidak dikenal. Penipuan dengan modus seperti ini sering kali menjerat korban tanpa disadari.

Terakhir, Bhabinkamtibmas juga mengajak warga untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan lokal dengan cara memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayuran atau tanaman yang dapat dikonsumsi. Program ini diharapkan dapat membantu mengurangi ketergantungan masyarakat pada pasokan pangan luar daerah dan meningkatkan kesejahteraan warga secara berkelanjutan.

Kegiatan sambang ini diharapkan dapat terus memperkuat komunikasi antara pihak kepolisian dan masyarakat, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh di Kabupaten Tana Toraja.