Sengketa Tanah Hampir Ricuh, Tapi Ucapan Polisi Ini Bikin Semua Tenang!

Published by admin on

Spread the love

Tana Toraja, Selasa 27 Mei 2025 – Upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat terus dilakukan oleh jajaran Polsek Makale, Polres Tana Toraja. Pada pukul 10.00 WITA, sejumlah personel Polsek Makale yang terdiri dari Bhabinkamtibmas Herman Pamaru, Aipda Nataniel Malolo Tombi, dan tim Buser, dipimpin oleh KSPK Aiptu Hendrik Lamba’, melaksanakan mediasi langsung di lapangan terkait potensi konflik sengketa tanah yang terjadi di Garonggong, Kelurahan Ariang, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja.

Permasalahan bermula ketika keluarga Tosuli berencana melakukan pengukuran tanah bersama petugas dari Badan Pertanahan Nasional (BPN). Namun rencana itu mendapatkan penolakan dari keluarga Nek Tungga, yang diwakili oleh Mama Serli dan kerabat lainnya, karena merasa memiliki hak atas sebagian lokasi yang akan diukur, tempat beberapa rumah mereka telah berdiri sejak lama.

Menanggapi situasi yang berpotensi memicu konflik horizontal, petugas dari Polsek Makale segera melakukan pendekatan persuasif dan mediasi. Dalam proses itu, pihak kepolisian menyarankan agar proses pengukuran tanah ditunda sementara, sambil menunggu penyelesaian masalah secara kekeluargaan melalui musyawarah di Tongkonan keluarga atau, jika diperlukan, melalui jalur hukum perdata.

Saran dari pihak kepolisian diterima baik oleh kedua belah pihak dan proses pengukuran resmi dihentikan, mencegah potensi kericuhan. Mediasi berakhir sekitar pukul 11.00 WITA dalam keadaan aman dan kondusif.

Langkah cepat dan humanis dari jajaran Polsek Makale ini mendapat apresiasi dari warga sekitar, karena mampu meredam potensi konflik dan mengedepankan jalan damai sebagai solusi.

Categories: POLSEK MAKALE

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *