Bencana Longsor Melanda Lembang Buakayu, Bonggakaradeng: 11 Wisatawan Terluka dan Kerusakan Material Signifikan

Published by admin on

Spread the love

Tana Toraja, 16 April 2025 – Pada Rabu, 16 April 2025, sekitar pukul 17.15 Wita, bencana alam tanah longsor melanda beberapa titik di Lembang Buakayu, Kecamatan Bonggakaradeng, Kabupaten Tana Toraja. Kejadian ini dipicu oleh hujan deras dengan intensitas tinggi yang terjadi antara pukul 15.00 – 17.30 Wita, yang menyebabkan sejumlah titik di wilayah tersebut terdampak parah.

Menurut informasi yang dihimpun, tanah longsor terjadi di beberapa lokasi strategis, antara lain:

Rt. Lembang, Dusun Salubarana, Lembang Buakayu – Longsor menutupi jalan sehingga kendaraan roda dua dan empat tidak dapat melintasinya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Rt. Tombang, Dusun Salubarana, Lembang Buakayu – Longsor menutupi seluruh badan jalan dan menumbangkan beberapa pohon serta tiang listrik. Kerugian material belum bisa ditaksir, namun tidak ada korban jiwa.

Rt. Sangayoka, Dusun Sangayoka, Lembang Buakayu – Longsor menutupi sebagian bangunan Gereja Jemaat Toraja Sion Sangayoka, menyebabkan kerusakan pada dinding gereja. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Dusun Leso, Lembang Buakayu – Longsor menutupi sekitar 300 meter jalan. Dalam kejadian ini, 1 unit sepeda motor (R-2) dan 1 unit truk (R-4) yang membawa rombongan wisatawan terseret longsor. Kerugian material masih dalam perhitungan.

Terdapat 11 orang wisatawan lokal yang mengalami luka ringan hingga berat akibat kejadian tersebut, sebagian besar mengalami luka robek dan patah tulang. Rombongan wisatawan yang terdiri dari penduduk Kecamatan Rembon dan Bittuang itu baru saja melaksanakan kegiatan rohani di Objek Wisata Ollon sebelum mengalami bencana.

Kerugian Material dan Tindakan Lanjutan

Kerusakan material meliputi kendaraan yang terseret longsor dan 1 gereja yang tertimpa material longsor.

Jalan poros Kecamatan Rembon – Bonggakaradeng kini tidak bisa dilalui, menghambat akses utama menuju berbagai kecamatan.

Wakil Kepala Polres Tana Toraja, Kompol A. Madenanri, S.H., M.H., beserta tim SPKT, tiba di lokasi sekitar pukul 20.00 Wita untuk melakukan koordinasi dengan BPBD dan instansi terkait guna merencanakan pembersihan material longsor serta evakuasi wisatawan yang masih berada di sekitar lokasi kejadian.

Prediksi dan Tindakan Pencegahan

Berdasarkan analisis awal, kejadian longsor ini dipicu oleh curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan potensi longsor susulan. Oleh karena itu, pihak berwenang mengimbau warga untuk tetap waspada dan menghindari kawasan rawan longsor. Pembersihan material longsor dengan menggunakan alat berat seperti eksavator dan bulldozer akan segera dilakukan.

Selain itu, wisatawan yang berencana mengunjungi Objek Wisata Ollon diimbau untuk menunda perjalanan mengingat kondisi cuaca yang tidak mendukung dan potensi longsor yang masih tinggi.

Langkah-Langkah yang Ditempuh:

Evakuasi korban dan penanganan medis di Puskesmas Buakayu.

Koordinasi dengan pemerintah setempat dan instansi terkait untuk penanganan bencana lebih lanjut.

Pembersihan material longsor guna membuka akses jalan yang tertutup.

Himbauan keselamatan untuk warga dan wisatawan yang berada di sekitar kawasan rawan longsor.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *