Kasat Reskrim Polres Tana Toraja Hadiri Penyuluhan PTSL TA. 2025, Sosialisasikan Peran Polri dalam Pencegahan Konflik Pertanahan

Sangalla Utara, 14 April 2025 – Pada Senin (14/04), Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, IPTU Arlinansius A.L., S.H., M.H, mewakili Kapolres Tana Toraja, menghadiri kegiatan Penyuluhan PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan oleh Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tana Toraja. Acara yang berlangsung di Bo’ne Lemb. Leatung Matallo, Kecamatan Sangalla Utara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk pejabat dari BPN, Kejaksaan, serta pemerintah setempat.
Penyuluhan PTSL ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai proses pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) yang direncanakan untuk 250 sertifikat tanah di Lembang Leatung Matallo. Dalam acara tersebut, Kasat Reskrim IPTU Arlinansius A.L. memberikan sambutan sekaligus materi mengenai peran Polri dalam pencegahan dan penindakan hukum terkait konflik di bidang pertanahan.
“Polri memiliki peran strategis dalam memastikan bahwa setiap proses pertanahan berjalan dengan adil, transparan, dan tanpa ada sengketa. Kami akan terus memberikan dukungan agar masyarakat dapat memperoleh hak atas tanah mereka dengan cara yang sah dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar IPTU Arlinansius dalam sambutannya.
Acara yang berlangsung sekitar tiga jam ini juga menghadirkan Sumarlin, S.T. selaku Kepala BPN Tana Toraja, Sukarno, S.H., M.H. dari Kejaksaan Negeri Tana Toraja, serta para pejabat lainnya. Dalam kegiatan ini, masyarakat diberikan penjelasan terkait pentingnya PTSL dalam menciptakan sistem pertanahan yang lebih terorganisir dan terdaftar dengan baik, guna menghindari konflik di masa depan.
Kegiatan ini ditutup dengan diskusi dan tanya jawab antara masyarakat dan pihak penyelenggara. Kasat Reskrim Polres Tana Toraja menegaskan kembali bahwa keberadaan Polri di tengah masyarakat akan selalu mendukung kelancaran setiap program yang bertujuan untuk kesejahteraan dan keamanan masyarakat.
Acara berjalan dengan aman dan kondusif, dan diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam mewujudkan tata kelola pertanahan yang lebih baik di Kabupaten Tana Toraja.
0 Comments