DPR RI Dorong Peningkatan Kualitas Destinasi Wisata Toraja, Bangun Infrastruktur dan Fasilitas untuk Wisatawan

Pada hari Minggu, 23 Maret 2025, sekitar pukul 14.30 WITA, sebuah acara penting berlangsung di Obwis Buntu Sarira, Kelurahan Sarira, Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja. Kegiatan tersebut adalah kunjungan destinasi wisata dan silaturahmi yang dipimpin oleh Anggota DPR RI, Bapak Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Frederik Kalalembang, yang turut didampingi oleh Pemerintah Kabupaten Tana Toraja, guna mendukung pengembangan sektor pariwisata dan meningkatkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.
Kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 70 peserta ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, serta menyuarakan semangat kebersamaan dan energi positif dalam rangka mengabdi kepada masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan pengembangan potensi daerah. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat akses teknologi dan memperkenalkan potensi wisata yang ada di Tana Toraja ke publik lebih luas.
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Tana Toraja, dr. Sadrak Tombeq, Wakil Bupati Tana Toraja, Erianto L. Paundanan, Kapolsek Makale, AKP Yohanes S. Palinoan, serta berbagai kepala dinas, Camat Makale Utara, Lurah Sarira, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bapak Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Frederik Kalalembang menyampaikan beberapa poin penting terkait pengembangan destinasi wisata di Tana Toraja. Ia mengajak pemerintah dan masyarakat untuk tetap kompak dalam menjaga citra Toraja sebagai daerah wisata yang terkenal, dengan mengutamakan kebersihan lingkungan dan memelihara kerukunan antar umat beragama. Beliau juga menekankan pentingnya kebersihan di objek wisata untuk menciptakan pengalaman wisata yang nyaman bagi para pengunjung.
Selain itu, Bapak Frederik Kalalembang mengingatkan bahwa masyarakat Toraja yang sangat menjunjung tinggi adat istiadat harus terus menjaga perilaku yang ramah agar wisatawan merasa nyaman dan betah selama berkunjung.
Sesi tanya jawab dengan masyarakat membuka kesempatan untuk mendengarkan masukan yang sangat konstruktif. Beberapa saran yang disampaikan antara lain perlunya penyediaan fasilitas toilet yang memadai di setiap destinasi wisata, pembangunan jalur trekking untuk wisatawan yang ingin menikmati alam Toraja, serta kebutuhan akan jaringan internet gratis di setiap objek wisata.
Menanggapi masukan tersebut, Bapak Frederik Kalalembang menyatakan bahwa semua saran akan dipertimbangkan dan diupayakan agar pembangunan dan pembenahan destinasi wisata di Toraja dapat dilakukan secara bertahap untuk meningkatkan kualitas layanan bagi pengunjung.
0 Comments