Bhabinkamtibmas Polsek Makale dan Babinsa Tinjau Lokasi Tanah Longsor di Makale Selatan

MAKALE SELATAN, 13 Maret 2025 – Pada Kamis pagi, sekitar pukul 10.00 WITA, Bhabinkamtibmas Polsek Makale Aiptu Syamsuardi M, bersama dengan Babinsa Koramil 01 Makale Serka Rony R, mendatangi lokasi bencana tanah longsor yang terjadi di wilayah binaannya. Lokasi longsor tersebut berada di Dusun Pabuaran, Lembang Pabuaran, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja.
Bencana tanah longsor terjadi pada Rabu, 12 Maret 2025, sekitar pukul 17.00 WITA, yang mengakibatkan tiga titik longsor. Titik pertama terjadi di RT Sangkinan Dusun Pabuaran, di mana longsoran material tanah dan batu dari tebing setinggi kurang lebih 20 meter menutupi seluruh badan jalan penghubung antara Lembang Pabuaran dan Lembang Perindingan. Akibatnya, akses jalan tersebut hanya bisa dilalui pejalan kaki.
Dua titik lainnya terjadi di RT To’kaendong Dusun Pabuaran, yang berjarak lebih dari 1 kilometer dari titik pertama. Di titik kedua dan ketiga, longsoran material tanah menutupi badan jalan, dengan titik ketiga menyebabkan amblasnya jalan sepanjang 8 meter, sehingga jalan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Hanya pejalan kaki yang dapat melintasi jalur tersebut.
Berdasarkan keterangan warga setempat, tanah longsor disebabkan oleh hujan lebat yang berlangsung sekitar 5 jam pada hari tersebut. Untuk menanggulangi hal ini, Pemerintah Kecamatan Makale Selatan telah melakukan koordinasi dengan BPBD Tana Toraja untuk melakukan pembersihan material longsor dan memperbaiki jalan yang rusak.
Camat Makale Selatan, Mathen P.T, bersama Kepala Lembang Pabuaran Mathius Sumang, serta anggota BPBD Tana Toraja, juga hadir untuk meninjau langsung lokasi longsor. Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Syamsuardi mengimbau masyarakat yang hendak melintasi daerah terdampak untuk berhati-hati, mengingat material longsor yang masih labil.
“Kami mengingatkan kepada warga untuk selalu waspada, terutama di titik-titik longsor yang masih rawan. Kami juga akan terus memantau dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan warga,” ujar Aiptu Syamsuardi.
Langkah selanjutnya yang akan diambil adalah proses pembersihan material longsoran dan perbaikan jalan yang rusak, serta penyediaan akses alternatif agar mobilitas masyarakat tidak terganggu lebih lanjut.
0 Comments