Bencana Alam Pohon Tumbang di Makale, Polsek Makale Segera Tanggapi dengan Langkah Mitigasi Cepat

Published by admin on 7th March 2025

Tana Toraja, 7 Maret 2025 — Pada hari Jumat, 7 Maret 2025, pukul 10.00 WITA, personil Polsek Makale yang terdiri dari Ps. Kanit Intel, Ps. Kanit Reskrim, dan Bhabinkamtibmas, mendatangi lokasi kejadian (TKP) bencana alam pohon tumbang di RT. To’ra’da Lingkungan Ariang, Kelurahan Ariang, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja. Peristiwa ini terjadi pada Kamis malam, 6 Maret 2025, sekitar pukul 19.15 WITA.

Bencana alam tersebut melibatkan pohon aren setinggi lebih kurang 10 meter yang tumbang akibat angin kencang. Pohon tumbang menimpa dapur rumah milik Lel. Jems Alam (35), seorang dosen yang tinggal di alamat TKP. Dapur rumah yang terletak di sisi kanan rumah korban mengalami kerusakan parah pada rangka atap seng. Beruntung, peristiwa tersebut tidak menelan korban jiwa, namun kerugian materil diperkirakan mencapai sekitar Rp. 8.000.000,- (Delapan Juta Rupiah).

Saksi-saksi kejadian yang memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut adalah Lel. Martinus (45), Lurah Ariang, dan Lel. Yohanis (50), seorang karyawan swasta, keduanya warga Kelurahan Ariang.

Dalam menanggapi peristiwa ini, Polsek Makale segera mengambil langkah-langkah koordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk memastikan proses pembersihan pohon dan pemulihan lokasi berjalan lancar. Pihak kepolisian juga melaporkan kejadian ini kepada pimpinan serta pemerintah desa setempat untuk penanganan lebih lanjut.

Bhabinkamtibmas yang hadir memberikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, seperti hujan lebat, angin kencang, tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang. Himbauan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang sering terjadi.

Langkah-langkah yang sudah diambil oleh pihak terkait:

1. Menghubungi BPBD & Damkar untuk mempercepat proses pembersihan dan pemotongan pohon.
2. Melaporkan kejadian kepada pimpinan Polsek dan Pemerintah Desa.
3. Membantu proses pembersihan pohon bersama warga dan tim terkait.
4. Mengupayakan bantuan sosial untuk korban yang mengalami kerugian besar.
5. Memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya pemantauan pohon-pohon besar di sekitar pemukiman.

Himbauan Bhabinkamtibmas:
Masyarakat diingatkan untuk selalu waspada terhadap bencana alam dan mengikuti beberapa langkah mitigasi seperti:

• Menghindari berteduh atau memarkir kendaraan di bawah pohon besar saat hujan atau angin kencang.
• Melaporkan pohon yang tampak rapuh atau berisiko tumbang kepada pihak berwenang.
• Mengikuti update informasi cuaca dan selalu menyiapkan jalur evakuasi serta perlengkapan darurat.

Dengan adanya sosialisasi dan koordinasi antara Polsek Makale, BPBD, Damkar, serta masyarakat, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir di masa depan. Keberhasilan penanganan bencana alam ini juga menunjukkan pentingnya kerjasama antara aparat pemerintah dan warga dalam menjaga keselamatan bersama.