Makanan Bergizi Gratis di Tana Toraja: Polsek Makale Pastikan Distribusi Lancar ke Sekolah-sekolah
Pada Kamis, 6 Maret 2025, pukul 09.00 WITA, Kapolsek Makale, AKP Yohanes S. Palinoan, S.Sos, bersama personel Polsek Makale, melakukan monitoring terhadap kegiatan pembuatan Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang bertempat di Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Standa Baru, Kelurahan Kamali Pentalluan, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran distribusi makanan bergizi kepada siswa di wilayah Tana Toraja.
Dalam kegiatan pemantauan tersebut, petugas dapur memberikan izin kepada tim Polsek Makale untuk memantau proses pengemasan makanan yang akan didistribusikan ke sejumlah sekolah yang terdaftar sebagai penerima manfaat MBG. Sebanyak delapan sekolah yang menjadi sasaran program MBG di Kabupaten Tana Toraja, dengan total 3.286 siswa yang akan menerima makanan bergizi ini.
Program MBG bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi siswa di Tana Toraja, khususnya bagi mereka yang membutuhkan asupan gizi yang lebih baik selama jam sekolah. Sekolah-sekolah yang terlibat dalam program ini mencakup TK hingga SMA/SMK, dengan rincian sebagai berikut:
- KB Loveka School: 44 pelajar
- SDN 3 Makale: 660 pelajar
- SDN 9 Makale: 280 pelajar
- SD Kristen Makale 1: 472 pelajar
- SD Kristen Makale 2: 227 pelajar
- SMP Kristen Makale: 496 pelajar
- SMPN 1 Makale: 963 pelajar
- SMK Lakipadada: 144 pelajar
Selama bulan Ramadhan, program MBG membagi makanan menjadi dua jenis, yaitu makanan siap santap bagi siswa yang tidak berpuasa, dan makanan kering bagi siswa yang berpuasa. Makanan siap santap terdiri dari nasi, ikan, tempe, telur, sayuran, dan lainnya, sementara makanan kering meliputi buah-buahan, susu kemasan instan, dan telur.
Pendistribusian MBG dilakukan secara bertahap sepanjang hari, dimulai dari pukul 08.00 WITA hingga 11.30 WITA. Tahap pertama mencakup sekolah TK hingga kelas 3 SD, tahap kedua untuk SD kelas 4 hingga SMP kelas 9, dan tahap terakhir untuk SMA/SMK.
Proses distribusi berlangsung lancar dan kondusif, tanpa adanya keluhan dari siswa-siswi penerima manfaat. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi siswa dan mendukung keberhasilan proses belajar-mengajar di Tana Toraja.
0 Comments