Pengamanan Unjuk Rasa GMKI Tolak Kenaikan Harga BBM

Published by admin on

Polrestanatoraja.com – Pengamanan aksi unjuk rasa Tolak Kenaikan Harga BBM yang di lakukan oleh Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia, bertempat di kantor DPRD Tana Toraja, pada hari Rabu tanggal 7 September 2022, sekitar pukul 10.02 wita s.d 13.10 wita, sebagai berikut :

Unras dari GMKI merupakan aksi Tolak Kenaikan Harga BBM, dengan perkuatan sekitar 40 mahasiswa.

Unras berlangsung dengan cara :
– Orasi di depan kantor DPRD
– Tatap muka penyampaian Aspirasi dari GMKI ke DPRD Tana Toraja, berlangsung di ruang sidang paripurna DPRD Tana Toraja.

Cara Pengamanan :
– Pengaturan arus lalin saat aksi berlangsung di depan kantor DPRD Tana Toraja.
– Pengamanan obyek fasilitas kantor DPRD saat Tatap Muka penyampaian aspirasi berlangsung.

Pengamanan di kantor DPRD Tana Toraja melibatkan 68 personil, sementara 61 personil di tempatkan pengamanan di Kantor Bupati Tana Toraja, dipimpin oleh Kabag Ops Kompol Pither Marimbun, dengan pengawasan SOP Pam Unras dari Waka Polres Tana Toraja Kompol Yulius Losong Palayukan, SH dan Kasi Propam Iptu Daniel Tambing, SH.

Berikut 7 Tuntutan Aksi GMKI :
– Bersama-sama dengan pemerintah Tana Toraja menolak kenaikan harga BBM

– Meminta pemerintah untuk mencabut kembali keputusan menteri ESDM Nomor
218.K/MG.01/MEM.M/2022

– Meminta pemerintah untuk memperbaiki data subsidi BBM agar konsumsi BBM subsidi tepat sasaran

– Membuat kebijakan pembatasan konsumsi BBM subsidi seperti intruksi ASN
untuk menggunakan trasportasi publik.

– Agar subsidi BBM tidak membebani APBN, pemerintah mendorong kendaraan
pribadi agar menggunakan BBM non subsidi

– Melakukan penegakan hukum kepada industri yang menggunakan BBM subsidi
dan oknum yang menimbun BBM subsidi

– Melakukan percepatan realisasi Perpres No 55 tahun 2019 dengan mendorong perusahaan otomotif untuk produksi mobil lisrik, mendorong investasi mobil listrik, membangun infrastuktur mobil listrik, serta mendorong ASN dan pemerintah untuk menggunakan mobil listrik agar menjadi stimulus ekosistem
kendaraan listrik di Indonesia.

Tuntutan Aksi di terima secara resmi oleh Ketua DPRD Tana Toraja Welem Sambolangi, SE, yang di dampingi oleh Nikodemus Mangera dan Kendek Rante.

Direncanakan semula, aksi unras berlangsung di Kantor DPRD Tana Toraja dan Kantor Bupati Tana Toraja, namun penyampaian aspirasi yang berlangsung di Kantor DPRD Tana Toraja berjalan sesuai keinginan dari Pengunras, disertai dengan waktu yang beranjak semakin siang sehingga rencana aksi di Kantor Bupati Tana Toraja pun tidak berlangsung.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *