Polsek Simbuang: Bhabinkamtibmas Gencarkan Edukasi Stunting dan Razia Penyakit Masyarakat

Published by admin on 11th August 202511th August 2025

Simbuang, 9 Agustus 2025 — Dalam rangka pelaksanaan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), Polsek Simbuang terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas keamanan serta kesejahteraan sosial masyarakat. Salah satu wujud nyata dari upaya ini adalah keterlibatan aktif Bhabinkamtibmas Polsek Simbuang, Brigpol Agustinus Ruruk, dalam kegiatan pendampingan tim validasi stunting yang berlangsung di Dusun Paun, Lembang Simbuang Batutallu, Kecamatan Simbuang pada Sabtu siang (09/08/2025) sekitar pukul 13.00 WITA.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan preventif dalam memerangi berbagai bentuk penyakit masyarakat yang menjadi fokus KRYD, seperti miras, premanisme, senjata tajam (sajam), senjata api (senpi), narkoba, judi, serta kejahatan jalanan seperti curat, curas, dan curanmor.

Dalam kesempatan tersebut, Brigpol Agustinus Ruruk tak hanya melakukan pendampingan teknis, namun juga memberikan edukasi kepada warga binaan agar hadir dan aktif mengikuti validasi data stunting. Menurutnya, kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan generasi penerus adalah bentuk nyata dukungan terhadap terciptanya lingkungan yang bebas dari penyakit sosial maupun kejahatan lainnya.

“Kami mengajak seluruh warga untuk menghadiri kegiatan validasi stunting ini dengan penuh tanggung jawab. Pencegahan sejak dini merupakan kunci untuk menciptakan masyarakat yang sehat, aman, dan sejahtera,” ujarnya.

Pelaksanaan KRYD ini menyasar langsung ke lapisan masyarakat dengan metode humanis dan edukatif. Kepolisian berharap, dengan adanya keterlibatan langsung Bhabinkamtibmas, masyarakat akan lebih sadar terhadap pentingnya menjaga ketertiban umum dan kesehatan sosial, sebagai bagian integral dari upaya penanggulangan penyakit masyarakat.

Polsek Simbuang menegaskan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan dan menyeluruh, tidak hanya dalam bentuk razia atau penindakan hukum, tetapi juga edukasi publik dan pemberdayaan masyarakat.