Waspada Cuaca Ekstrem! Polisi Minta Warga Periksa Pohon dan Retakan Tanah

Published by admin on 25th April 202525th April 2025

Tana Toraja, 24 April 2025 — Dalam rangka memperkuat sinergitas antara aparat kepolisian dan masyarakat, Bhabinkamtibmas Polsek Saluputti, Bripka Max Faxzi Pakiding, melaksanakan kegiatan sambang dan edukasi Kamtibmas di Kantor Lembang Le’tek, Kecamatan Bittuang, Kabupaten Tana Toraja, Kamis (24/04/2025) sekitar pukul 15.00 WITA.

Kegiatan tersebut disambut hangat oleh aparat lembang dan warga yang hadir. Dalam penyampaiannya, Bripka Max menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mencegah kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur, khususnya melalui pengawasan terhadap aktivitas anak di luar rumah.

“Orangtua dan masyarakat harus tahu anak-anak bermain di mana, dengan siapa, dan kegiatan apa yang mereka lakukan. Pencegahan itu dimulai dari kesadaran dan keterlibatan langsung dalam pengawasan,” tegas Bripka Max.

Tak hanya itu, ia juga memberikan peringatan dini terkait potensi bencana alam, seperti tanah longsor dan angin puting beliung, mengingat curah hujan tinggi yang melanda wilayah Tana Toraja dalam beberapa waktu terakhir. Masyarakat dihimbau untuk segera mencari tempat yang aman jika menemukan retakan tanah di sekitar pemukiman, serta melakukan peninjauan terhadap pohon besar yang rawan tumbang.

“Pastikan area sekitar rumah aman dari ancaman bencana. Jangan ragu laporkan bila ada kondisi mencurigakan agar bisa segera ditindaklanjuti,” tambahnya.

Selain itu, Bripka Max turut mengingatkan warga agar tidak mudah tertipu oleh penawaran online yang mencurigakan, seperti promosi barang murah atau hadiah palsu melalui media sosial dan aplikasi perpesanan.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengajak aparat lembang dan masyarakat untuk mendukung program ketahanan pangan dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayur atau tanaman konsumtif lainnya, guna memperkuat ketahanan ekonomi keluarga.

Kegiatan sambang ini merupakan bagian dari upaya preventif Polsek Saluputti dalam membangun masyarakat yang aman, sadar hukum, dan mandiri secara ekonomi, terutama di wilayah pedesaan seperti Bittuang.