Kapolres Tator Periksa Pos Pelayanan Obyek Wisata Buntu Burake, 3 tenaga Medis Ikut dalam Susunan Personil Terpadu
Tribratanews.tanatoraja.sulsel.polri.go.id – Dihari kedua pelaksanaan Ops Lilin 2019 dalam rangka Nataru, di Selasa pagi ini ( 24/12/2019 ), Kapolres Tana Toraja AKBP. Liliek Tribhawono Iryanto SIK MM lakukan pemeriksaan kesiapan dan kesiagaan personil Pos Pelayanan Buntu Burake yang terletak di dalam area obyek wisata Buntu Burake Kec. Makale Kab. Tana Toraja.
Perlu di ketahui bahwa pemeriksaan yang dilakukan oleh seorang pimpinan terhadap kesiapan sarana Pos Yan Nataru dan Kesiagaan Personil yang berada di Pos Pam sangat penting artinya, pemeriksaan itu bertujuan untuk memastikan sarana dan prasarana mampu mendukung pelaksanaan tugas pelayanan dan pengamanan yang dilakukan oleh personil Pos Yan Nataru.
Kedatangan Kapolres Tator di Pos Pelayanan Buntu Burake, di terima oleh Padal Pos Yan Iptu CN. Bandaso.
Dari Laporan Iptu CN. Bandaso kepada Kapolres Tator AKBP. Liliek Tribhawono Iryanto diketahui bahwa jumlah personil yang setiap hari siaga selama Ops Lilin Nataru 2019 berlangsung sebanyak 15 personil terpadu, yang terdiri dari 5 personil Personil Polres Tator, 4 personil Kodim 1414, 2 orang dari Dishub Pemkab Tator, 2 orang dari Satpol PP, 2 tenaga medis dan 1 orang dokter kesehatan.
Kapolres Tator dalam keterangannya mengatakan bahwa kunjungannya ke Pos Yan Buntu Burake bertujuan untuk memberikan dukungan moril dan semangat kepada personil terpadu yang saat ini mengemban amanah negara memberikan pengamanan dan pelayanan kepada warga masyarakat yang akan merayakan Nataru di obyek wisata Buntu Burake.
” Kehadiran seorang pimpinan ditengah tengah personil yang sedang bertugas adalah sebuah dorongan moril dan semangat, itu penting artinya bagi personil sendiri “.
Di singgung soal perkiraan situasi di buntu burake, Liliek Tribhawono Iryanto mengatakan lagi bahwa perkiraan puncak kunjungan di buntu burake berkisar di H-3 sampai hari H 1 Januari 2019.
” Kemarin (23/12) dari pagi hingga sore menjelang malam, data yang ada mencatat sekitar kurang lebih 2000 orang yang datang berkunjung di buntu burake, dan diperkirakan angka ini akan terus meningkat seiring semakin dekatnya malam pergantian tahun 2020 “. Kata Liliek Tribhawono .
Lanjutnya lagi, peningkatan jumlah pengunjung yang masuk di obyek wisata buntu burake tentunya akan semakin memerlukan kesiapan dan kesiagaan dari personil terpadu, dari 3 tenaga medis yang ada di Pos Yan, terdapat 1 Dokter kesehatan.
” 1 Dokter juga terlibat langsung memberikan layanan kesehatan kepada pengunjung, untuk itu kami himbau, silahkan datang ke Pos Yan Buntu Burake jika membutuhkan bantuan, personil terpadu Siap Melayani “. Tutup Liliek Tribhawono
0 Comments